Posts

Showing posts from July, 2012

KETIKA TAK MENDENGARKAN NASIHAT MAMA

Image
         Alitha menatap sekitar ketika berada mobil jemputannya, “huh... panas sekali....”. ketika sampai dirumah Alitha ke kamarnya dan mengambil laptop. Tiba-tiba tuk..tuk..tuk .. mama masuk kamar Alitha “kok pulang-pulang langsung main laptop..” tegur mamah “daripada nonton TV terus...” Alitha ngeles, “besok libur kan sayang?” tanya mama “iya sih tapi emangnya kenapa?” tanya Alitha bingung, soalnya ga biasanya mama nanya seperti itu, “besok kita camping yuk...” usul mama, mengisi 2 hari libur, Alitha setuju dengan mama, mereka akan camping di kawasan hijau nangka tepatnya di solo. Alitha tidur tidak malam-malam seperti biasanya, kalo setiap hari Alitha tidur malam.             Keesokan harinya, mama membangunkan Alitha sambil menggoyang-goyangkan badan Alitha, “sayang bangun udah setengah tujuh lho...ayo bangun sayang” mama membangunkan Alitha “huuuahhmm... ngga terasa, tapi mah baju Alitha?” Alitha menguap sambil mata masih terkunang-kunang “udah cepat sana mandi dulu.. sana”

"Lho...sandalmu ilang, tho?"

Pukul 11.45 wib. Masih ada waktu. Lumayan buat liat-liat para pedagang yang menjajakan berbagai barang dagangan di pelataran Masjid Agung. Ada minyak wangi , Al Qur'an, pakaian, sarung, makanan, dan sebagainya. Macam-macam, tumpah ruah, bak pasar kaget. Tak ada niatku untuk membeli, tak ada yang kubutuhkan. Sekedar lihat-lihatlah. Tak lama adzan berkumandang. Bergegas aku masuk, dan mengambil shaf terdepan. Khutbahpun dimulai. Kudengarkan dengan khusyuk, sebelum akhirnya kami sholat Jumat berjamaah. Selesai sudah. Kusalami jamaah, termasuk Bapak Tua di sebelahku. Aku lupa namanya, yang pasti dia tetangga beberapa puluh meter dari rumahku. Hm.. kusebut saja dia Pak Tua. Bersalaman sana-sini, ngobrol sana-sini.... makin lama masjid makin lengang. Aku melangkah keluar dan mencari-cari sandal yang tadi kutaruh di teras samping kiri. Lho... mana ya? AKu ingat betul tadi di sini tempatnya kok. Itu...? Ah, bukan. Itu sandal jepit warna merah. Tadi yang kupakai sandal

SUSAHNYA MEMINTA MAAF

           Afika dan Afita adalah kakak beradik, tentunya sifat mereka berbeda-beda. Afika adalah kakaknya, Afita adalah adiknya. Terkadang Afika iri dengan Afita, karena mama dan papa selalu memberikan mainan lebih kepada Afita. Afita tidak tahu kalau kakaknya sering iri kepadanya. Pada suatu hari, Afita menang lomba menggambar di sekolahnya, sebagai hadiahnya mama dan papa membelikan boneka banny bear, mendengar itu Afika sangat iri karena boneka banny bear adalah boneka kesukaan Afika. Afika ingin protes kepada mama,tetapi mama menghampiri Afika “Fik, Afita ada di dalam?” tanya mama kepada Afika, “iya..... tuh mama temuin, manja-manjain, gemes-gemesin”, Afika marah di dalam hatinya.             Afita sangat senang di belikan lagi boneka baru, yaitu banny bear, Afita menaruh boneka banny bear di lemari koleksi bonekanya. Afita sudah banyak mempunyai boneka, dan dia tidak mau bonekanya berhamburan di mana-mana, makannya mama dan papa membelikan lemari khusus untuk boneka Afita.

Learning English

Let's learn English, guys! You can see this video on LearnEnglish Kids British Council - YouTube_11

DASAR-DASAR JURNALISTIK (Materi Pelatihan)

Jurnalisme Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jurnalistik atau  Jurnalisme  berasal dari kata  journal , artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar.  Journal  berasal dari perkataan latin  diurnalis , yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Di Indonesia, istilah ini dulu dikenal dengan publisistik. Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada  Eropa . Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari  Amerika Serikat  dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas  Ilmu Komunikasi .   Aktivitas Jurnalisme dapat dikatakan "coretan pertama dalam sejarah". Meskipun  berita  seringkali ditulis dalam batas waktu terakhir, tetapi biasanya  disunting  sebelum diterbitkan. Jurnalis seringkali berinteraksi dengan sumber yang kadangkala melib