SUSAHNYA MEMINTA MAAF
Afika
dan Afita adalah kakak beradik, tentunya sifat mereka berbeda-beda. Afika
adalah kakaknya, Afita adalah adiknya. Terkadang Afika iri dengan Afita, karena
mama dan papa selalu memberikan mainan lebih kepada Afita. Afita tidak tahu
kalau kakaknya sering iri kepadanya. Pada suatu hari, Afita menang lomba
menggambar di sekolahnya, sebagai hadiahnya mama dan papa membelikan boneka
banny bear, mendengar itu Afika sangat iri karena boneka banny bear adalah
boneka kesukaan Afika. Afika ingin protes kepada mama,tetapi mama menghampiri
Afika “Fik, Afita ada di dalam?” tanya mama kepada Afika, “iya..... tuh mama
temuin, manja-manjain, gemes-gemesin”, Afika marah di dalam hatinya.
Afita sangat senang di belikan lagi
boneka baru, yaitu banny bear, Afita menaruh boneka banny bear di lemari
koleksi bonekanya. Afita sudah banyak mempunyai boneka, dan dia tidak mau
bonekanya berhamburan di mana-mana, makannya mama dan papa membelikan lemari
khusus untuk boneka Afita. Jika Afita ingin sesuatu langsung mama belikan,
maklum anak bungsu. Afika ingin mengambil boneka itu, pada saat siang hari
Afita bermain keluar dengan teman-temannya, Afika langsung masuk ke kamar
Afita, dia dengan mudah membuka lemari boneka dan mengambil boneka banny bear
itu, Afika simpan boneka itu di lemari bajunya.
Ternyata mbok nina melihat kejadian
itu, dan bertanya kepada Afika “non.... habis ngapain?”tanya mbok nina kepada
Afika “mbok jangan bilang-bilang ke mama papa, terutama Afita kalo
bilang-bilang mbok ngga boleh makan” Afika mengancam mbok nina, karena takut di
ancam mbok nina mengangguk. Afita sudah pulang, ia ingin main dengan semua
bonekanya, tapi pertama Afita menghitung dulu bonekanya “satu...dua....
tiga.... empat..... lho yang ke5 kan banny bear, di mana ya?, apa jangan-jangan
hilang...” Afita segera melaporkannya kepada mama “ma........ boneka banny bear
nya hilang.... hhhheeeee....” Afita sambil menangis, “ya nanti mama carikan ya,
ngga usah nangis donk... anak mama nangis nanti hilang cantiknya....” mama menenangkan
Afita.
Mama menanyai mbok nina, tetapi mbok
nina tidak tahu siapa yangmengambilnya walaupun mbok nina di ancam oleh Afika,
sekarang Afika ditanyai oleh mama, dan Afika juga tidak tahu siapa yang
mengambilnya. “hhhhheeeee........ mama boneka banny bear.... hhheee mama...”
Afita terus menangis setiap malam karena masih teringat boneka banny bearnya,
“iiyyaa... sayang nanti mama belikan yang baru ya....” mama tadinya mau
membelikan yang baru tetapi Afita tidak mau yang baru. Sampai-sampai Afita tidak
mau makan gara-gara kehilangan bonekanya, pada suatu hari Afita masuk rumah
sakit karena kecapaian gara-gara mengeluarkan air mata terus dan juga karena
tak mau makan. Dan juga Afita radang lambung (mag), “haaaduuuhh.... yang
mencuri boneka Afita benar-benar tega” mama berpikirseperti itu. Afika yang
sedang ada diluar ruangan berpikir “apa akuharus jujur ya, tapi kalo jujur
mamaketerusan membelikan boneka lagi, hhuuuhhh aku harus gi mana ya...” pikir
Afika dalam hati “non.... sini ikut mbok dulu....” mbok nina memanggil Afika ke
dalam sebuah ruangan rahasia “non... sebaiknyanon harus jujur aja daripada
membuat non Afita sakit terus-terusan, nanti mama non tambah sedih...” mbok
nina mengusulkan jika Afika sebaiknya jujur saja “ya iya sih tapi Afika malu...
kayanya besok aja deh...”
06
|
Mama, papa, mbok nina dan Afika
tidur di rumah sakit,Afika ingin jujur tetapi hati nuraninya belum siap mantap
meminta maaf atau jujur. Kejadian itu membuat mama juga lelah menangani
kejadian itu, “lelahnya... duuhh.. siapa sih yang mengambil..” keluh kesah
mama. “non ayo katanya mau jujur ayo beranikan diri” mbok nina mendukung Afika
untuk jujur. Afika masuk ke ruangan bersama mama dan Afita sudah sadar “di
hadapan....mama dan Afita, “ Afika jujur deh... Afika iri dengan Afita,
makannya Afika mengambil boneka banny bear nya” mama kaget dan berkata
“huuft... tapi Afika apa susahnya meminta maaf... tinggal bilang aja” dan Afika
pun meminta maaf, dan hati nuraninya bernafas lega. Jadi kita kita mempunyai
kesalahan meminta maaflah, dengan meminta
07
|
*Los, 30 Maret 2012 ~ RYF
Comments
Post a Comment
post ur comment here